 |
| Pemda Pariaman, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri melalui Zoom meeting, Senin (24/3/2025). (Foto: Diskominfo Pariaman/Fokusnusa.com) |
PARIAMAN (Fokusnusa.com)
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan apresiasi kepada Wali Kota Pariaman Yota Balad atas keberhasilannya dalam mengendalikan inflasi di daerah tersebut.
Pujian ini disampaikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi melalui Zoom meeting, yang diikuti oleh seluruh stakeholder, instansi vertikal, serta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, Senin (24/3/2025).
Rakor Pengendalian Inflasi ini juga turut dihadiri oleh berbagai perwakilan dari Forkopimda, unsur Kepolisian dan TNI, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setdako Pariaman Sadrianto, Kabag Kesra Setdako Pariaman Delri Soni, serta beberapa Kepala OPD terkait.
“Kami mengapresiasi Wali Kota Pariaman Yota Balad, yang sukses sebagai daerah kota terbaik di Indonesia dalam pengendalian inflasi di daerahnya. Apalagi sebelumnya, Kota Pariaman juga menjadi Kota terbaik E-Purchasing di Indonesia pada tahun 2024 lalu,” ujar Tito Karnavian.
Pada laporan yang disampaikan dalam rakor tersebut, tercatat bahwa inflasi di Kota Pariaman berhasil dikendalikan dengan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu ketiga Maret 2025 berada di angka -3,30, menjadikannya yang terendah secara nasional.
Kota Pariaman mengungguli beberapa kota lain seperti Kota Sungai Penuh (Jambi) dengan IPH -3,27, Kota Sabang (Aceh) di -3,22, dan Kota Payakumbuh (Sumatera Barat) di -3,08.
“Tentu saja kami berharap capaian ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, agar daerah kita dapat selalu mengendalikan inflasi, sehingga daya beli masyarakat dapat meningkat, dan uang yang beredar di tengah masyarakat semakin tinggi,” tutup Tito.
Pujian ini disampaikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi melalui Zoom meeting, yang diikuti oleh seluruh stakeholder, instansi vertikal, serta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, Senin (24/3/2025).
Rakor Pengendalian Inflasi ini juga turut dihadiri oleh berbagai perwakilan dari Forkopimda, unsur Kepolisian dan TNI, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setdako Pariaman Sadrianto, Kabag Kesra Setdako Pariaman Delri Soni, serta beberapa Kepala OPD terkait.
“Kami mengapresiasi Wali Kota Pariaman Yota Balad, yang sukses sebagai daerah kota terbaik di Indonesia dalam pengendalian inflasi di daerahnya. Apalagi sebelumnya, Kota Pariaman juga menjadi Kota terbaik E-Purchasing di Indonesia pada tahun 2024 lalu,” ujar Tito Karnavian.
Pada laporan yang disampaikan dalam rakor tersebut, tercatat bahwa inflasi di Kota Pariaman berhasil dikendalikan dengan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada minggu ketiga Maret 2025 berada di angka -3,30, menjadikannya yang terendah secara nasional.
Kota Pariaman mengungguli beberapa kota lain seperti Kota Sungai Penuh (Jambi) dengan IPH -3,27, Kota Sabang (Aceh) di -3,22, dan Kota Payakumbuh (Sumatera Barat) di -3,08.
“Tentu saja kami berharap capaian ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan, agar daerah kita dapat selalu mengendalikan inflasi, sehingga daya beli masyarakat dapat meningkat, dan uang yang beredar di tengah masyarakat semakin tinggi,” tutup Tito.
Dia juga menambahkan, harga-harga komoditas penunjang inflasi seperti
cabai rawit, daging, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, cabai
keriting, dan barang-barang lainnya di Kota Pariaman tetap terkendali.
(028)
